Jawa Tengah jadi kiblat untuk industri besar kedepan
Semarang, mk-info.co.id – Perkembangan industri di Provinsi Jawa Tengah patut diacungi jempol. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin menjamur. Mereka memasarkan produk/jasa secara inovatif.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono saat menghadiri acara Musyawarah Provinsi VI Kamar Dagang dan Industri Kamar Dagang dan Industri Jateng Tahun 2016 bertajuk “Peran Kadin sebagai Penggerak Regional dalam Menghadapi Persaingan Global” di MG Setos, Ujarnya Senin lalu.(16/4). Tambahnya.
“Dari hasil survei kami, Jawa Tengah itu memiliki jumlah UMKM terbanyak di Indonesia. Begitu banyak UMKM yang inovatif, kreatif, dan mandiri,” terangnya.Kukrit menambahkan, Jawa Tengah juga menjadi kiblat bagi industri besar. Pasalnya, industri rokok “Djarum”, industri percetakan “Pura”, dan beberapa industri maju lainnya ada di provinsi tersebut.(18/4).
“Jawa Tengah ini juga menjadi kiblat bagi begitu banyak industri besar. Industri tekstil, rokok, percetakan, karoseri, dan lainnya. Bahkan, di Kota Semarang, ada produk smartphone yang market sharenya mengalahkan Samsung dan menguasai pasar Asean,” beber Kukrit.
Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP yang turut hadir pada acara tersebut ingin agar program-program pemerintah semakin selaras dengan program Kadin. Khususnya, untuk program pemberdayaan UMKM agar sukses dalam memasarkan produknya. Pasalnya, UMKM yang tengah tumbuh seringkali dihadapkan dengan pendampingan usaha yang terbatas.
“Harapan kita (Kadin) bisa mendampingi UMKM. Mulai dari manajemen, networking, ya pemasarannya seperti e-commerce. Teman-teman Kadin kan punya pengalaman itu,” harapnya.(humas jateng/Adhi).