Terminal Penggaron Sepi Adanya Terminal Bayangan di Beberapa Titik di Semarang
Semarang, mk-info.co.id – H-3 Lebaran 2024 hari ini belum nampak pemudik yang tiba dan berangkat dari terminal Penggaron Kota Semarang. Dari pantauan Wartawan pada Minggu 7 April 2024, penumpang yang masuk ke terminal Penggaron didominasi oleh penumpang setempat seperti pekerja di sekitar Semarang.
Meski demikian pengelola terminal penggaron tetap mempersiapkan untuk melayani para pemudik. Koordinator terminal Penggaron Kota Semarang Ahmad Untung mengatakan, saat ini bus yang masuk trans Jateng.Trans Semarang, feeder Trans, dan bus usaha Jaya Semarang ujarnya.
Ia menerangkan hingga saat ini semua akses Semarang menuju ke terminal Godong lancar. Perjalanan Semarang menuju terminal Godong, jika menggunakan trans Jateng membutuhkan waktu 25 menit.
“Total 14 armada Trans Jateng dengan pola 7 armada berangkat dari terminal Penggaron, 7 armada dari terminal Godong. Dengan jam pemberangkatan paling akhir jam 18.00 WIB” jelasnya.
Untung memperkirakan puncak penumpang dari terminal Penggaraon yaitu hari Sabtu dan Minggu. “Kemungkinan dari Jakarta hari Sabtu dan Minggu saat mulai libur bekerja,” tambahnya.
Terkait keamanan. Pihaknya telah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan serta melakukan patroli saat malam hari.
Menurut Untung,” Bus yang dari Jakarta ataupun Bus yang dari Solo, Jogja, Sragen tidak ada yang masuk di terminal Penggaron, padahal ijin trayek mereka adalah masuk ke terminal sini.
“Harapan saya,” Jelasnya,” Semoga mereka mengindahkan instruksi dari pusat (Jakarta) dari Pak Menteri dinas perhubungan sudah menyatakan dengan tegas dan jelas bahwa armada atau Bus yang trayeknya masuk di terminal Penggaron harus menaati peraturan.
Menurut Dodok Ketua SPSI yang ada di terminal Penggaron mengatakan.
Saya mohon kepada pejabat khususnya Pak Menteri Perhubungan agar dapat memantau situasi dan kondisi yang ada di terminal Penggaron ini.
“Yang pertama agar diterapkan para awak bus yang menurunkan penumpang di jalan, seperti di Sukun Banyumanik,disitu bukan tempat menurunkan penumpang.
“Harapan saya,” untuk Dishub Perhubungan Kota Semarang agar menertibkan mereka jangan ada pembiaran.
“Seperti diterminal Terboyo itu sudah di tutup sejak lama tetapi masih ada yang ngetem di sana, menunjukkan penumpang disana, Dinas Perhubungan harus tegas menjalankan tugas jangan tutup mata. Tegasnya.